29 September 2009

Chasing

Tak ada yang istimewa dari sebuah bungkus. Bungkus hanyalah sebuah bungkus. Ambil isinya dan buang itu bungkusnya ke tempat sampah. Bungkus bisa berupa apa saja bisa kertas kado yang indah, sampul surat atau kertas koran biasa. Tapi sudah lah.. itu tak berarti apapun.

Namun bagi orang marketing bungkus bisa berarti hal yang lain. Bungkus bisa jadi memberi nilai tambah (value added) bagi produk yang dijualnya. Maksud saya, namanya suatu produk tentu yang di-sell adalah produknya. Jadi suatu barang menjadi bernilai tinggi karena kualitas barang lah yang dijual. Bungkus hanya menambah nilai jual suatu produk. Orang akan memburu barang yang mempunyai kualitas tinggi dan akan lari dari barang yang kualitasnya asal-asalan. Ambil contoh tuh, hape. Orang membeli hape karena kualitas produknya. Image orang langsung lari ke BB misalnya ketika orang bicara tentang gadget yang ngetrend belakangan ini. Handphone atau smartphone menjadi lebih menarik dan mahal harganya manakala teknologi yang ditawarkan dibungkus dengan chasing yang ciamik. Bungkus atau chasing menjadi suatu yang bernilai tinggi di sini. Tentu lain halnya jika produk itu produk yang BM atau produk yang mirip-mirip (cast in the same mold).

Bungkus atau chasing menjadi value added yang artifisial. Nilai yang bisa menjadikan manusia merasa mempunyai kelebihan jika dibungkus dengan bajunya, jabatannya, atau mungkin kekayaannya yang tujuh turunan nggak habis. Atau juga keluarga besarnya. Dia merasa bangga dan merasa hebat dengan semuanya itu. Lupa bahwa itu hanya lah sesuatu yang melekat pada dirinya. Bukan milik kita yang sebenarnya. Itu hanya lah bungkus yang melingkupi diri kita. Sesuatu yang harus kita sadari suatu saat bungkus itu tak akan berarti apapun. Suatu saat chasing itu perlu untuk diganti atau mungkin dibuang ke tempat sampah.

Demikian juga diri kita. Saatnya kita memperbaiki diri. Memperbaiki cara pandang kita. Meluruskan kembali niat kita. Menjalani hidup kita dengan lebih tenang dan sabar. Dan, berani menatap kehidupan di depan kita dengan lebih tajam dan terpelihara. Lebaran 1430H ini saatnya. Semoga .

Agenda Ekonomi Syariah dan AM IMF-WB 2018

Dimuat di Kanigoro.com 29 Agustus 2018 Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank (AM IMF-WB) akan digelar di Nusa Dua Bali t...